Tuesday, September 4, 2007

Sepuluh

Dari sepinya hari kurasakan kekosongan

Ramainya rintikan hujan membawakanku kehampaan

Langkahku yang lelah melewati jalanan panjang

Terus berlari dalam nyanyian kesunyian

Aku mencarinya tapi tak kunjung kutemukan

Tidak tampak dalam keadaan maupun ketiadaan

Tidak kudengar suaranya dalam kericuhan ataupun keheningan

Kala fajar menelan gelapnya malam

Aku mengingatnya dalam kebohongan

Secercah sinar indah yang menerpa wajahku,

Bahkan tiada sanggup mengalihkan pikiran

Angin membelai sayunya pandangan

Menyapu hati penuh rindu nan sendu

Akan bintang gemintang di angkasa

Yang membentuk sekian bentuk wajah

Milikku, miliknya, milik kami berdua

Dan bulan sabit perak mendendangkan lagunya

Pengantar bagi siapa saja yang hendak memeluk erat dunia

Untuk terbang dengan penuh kerinduan

Melewati dua samudera

Lautan,

Dan samudera bintang.

Kerinduan

290107

No comments: