Thursday, September 6, 2007

Jauh

Memang,

Ku bisa membeli tiap meter jarak diantara dua hati

Tapi ku tetap ingin membelah diri ini

Ingin bisa ada di dua tempat berbeda

Pada waktu yang bersamaan

Karena esok kehadiranku takkan kau temukan

Apakah secarikan penghiburan telah dapat menggantikan?

030807


Kemenangan

Matahari kan jadi tenagamu

Udara adalah kecepatanmu

Tanah kan menempamu

Dan air kan menguatkanmu

Dalam kesatuan tarian keabadian

Dan paduan jutaan biduan dukungan

Lihatlah

Bermainlah

Dan taklukkanlah

Dengan kecintaanmu terhadapnya.

030807

Hide


Kuikat

Kubelenggu

Kutawan

Dan kusembunyikan

Kuasingkan

Kudekap erat-erat

Apapun ingin kulakukan

Karena kau hanya boleh untukku seorang.

030807


Jemu


Kan kau buang

jika kamu rasa bosan.

Kan kau campakkan

Jika telah terasa menjemukan.

Kan kau tinggalkan

jika muak telah kau rasa.

Apakah itu juga yang kau lakukan padanya?

Pada jari jemari yang berusaha meraih jemarimu

Mengharap kau berpaling

dan sedikit saja peduli

020807

Wednesday, September 5, 2007

Seperti yang dulu


Meski semuanya telah berlalu

Tapi aku masih mengingatmu

Seluruh bayangmu

masih tersimpan rapi dalam hatiku

Takkan mudah bagi siapapun

untuk bisa dengan mudah melupakan

Seseorang yang pernah ada dalam aliran darahnya

Seseorang ynag pernah menjadi segala-galanya

Seseorang ynag pernah menawan

apapun yang dipunyainya

Dan memang tidak mudah

Bahkan semua derita ynag telah kau timbulkan

Tiada sanggup menghancurkan segenap kenangan manis

yang kau jelmakan dalam keseharianku

Dn meski seglanya telah selesai

Kau tetap tak kalah berharga

Tetap menjadi yang ter-Amazing

Well, walaupun itu hanya lembaran masa lalu

Terima kasih Karena telah hadir dalam hidupku

310707

Tuesday, September 4, 2007

Double II

Bicaralah

Muncul sebuah pertanyaan

Jika hatimu kau rasa telah penuh

Yaitu kemana akan kau tumpahkan

Dan pada siapa kau kan adukan

Kau harus mengatakannya

Karena sebanyak apapun tinta kau curahkan

Dan sebanyak apa lembaran kertas kau habiskan

Hanyalah membasahi gulungan-gulungan tisu yang kau bisa

Bila kau tak segera berujar.

300707

Tolong

Bisakah kuterus mengandalkan peringan hatiku

Sementara derita tak pernah absen

Dan cambuk kehidupan terus menorehkan luka di kalbu?

Bisakah dia membantu jiwa ini

bertahan dalam pahit getirnya kehidupan yang tak kunjung reda?

Bagai tunas yang tak mungkin bertahan

tanpa tetesan hujan

300707

Double

Berhenti

Kelopak mataku terasa berat

Tiap sendiku terasa sangat

Jiwaku pun terkulai

Dan batinku mulai lunglai

Kepala menolak bekerja

Otot mengeras mogok karya

Ya sudahlah, berhenti saja

300707

Sudah jelas

Aku membencimu

Aku benci kamu

Ku benci dirimu

Ku membencimu

Ku benci kamu

Ku benci padamu

Aku benci padamu

Caramu menyebut namaku

Cara bicaramu

Gaya dan tingkahmu

S-E-M-U-A-N-Y-A

300707

Kacau

Lantunan melodi kosong

Dan aliran harmoni hampa

Meresap dalam tiap sel kulitku.

Tusukan dinginnya air mata

Dan tepukan angin sengsara

Kuingat jelas dalam darahku

Rambutku mengisikimu kalimat bisu

Jemariku memperdengarkanmu sesuatu

Tak perlu berpikir

Atau merasa bingung

Karena bahkan aku juga tidak bisa mengerti

300707

Tanya

Tanya

Kaukah kebencian?

Inikah rasanya kepedihan?

Diakah segenap petaka?

Itukah ynag kau sebut nista?

Katakan padaku apa itu dunia

Beritahu aku

Kemana perginya suka cita

jawab tanyaku

Mengapa cahaya menghindariku

Dan satu-satunya yang kudapat hanyalah segenap pertanyaan

300707

Renggutan

Bagaimana mungkin hati serapuh ini

Terus berlari melawan derasnya gelombang dinamika kehidupan?

Tiada pernah bibir merah mungil ini libur dari sumpah serapah

Dan tiada berakhir pula diri kecil ini mengeluh pada sang Illah

Hati itu sudah tak lagi berfungsi sebagai mana mestinya

Begitu pula isi kepala yang nyaris kosong

Karena hidup sudah merenggut segenap kepekaannya

300707

Dua Satu

Flaminggo-flaminggo pink

Erat kupeluk dalam dekapanku

Rinduku padamu menari-nari

Ingin melihatmu tanpa berhenti

060606

Feel sad and uncomfort

Ends my dream to keep you up

Run, always run night and day

Imagine how happy if could stay by your side

060606

Dorongan-dorongan

Inspirasi imajinasi

Motivasi spiritual intelegensi

Aku merasakan semuanya mendesakku

Supaya aku maju lebih dulu

060606

Desing berdesing, dering bordering

Indah kurasa senyummu abadi

Malaikat putih oh, malaijkat putih

Aku ingin kau bawaku pergi

Sampai ke seberang samudra ke ujung langit

060606

Duduk diam dan menulis di ujung ruangan

Itulah pemandangaan yang selalu kulihat

Memang kita takkan pernah tahu apa yang kan terjadi

Apakah takdir yang menyambut kita nanti

Sungguh, bagiku hanya kaulah yang menungguku di ujung mimpi

060606

Debaran jantungku sudah tak kuasa kutahan

Istana yang kau janjikan nampak perlahan

Mas, Dimas, My Calm Angle , Dimas

Aku takkan lega jika namamu tak jutaan kali kuucap

Suatu waktu di suatu ketika

malaikat bersayap angsa menceritakan kisah kita

060606

Dua Puluh

Pengorbanan, pertumpahan, tumbal

Mengapa sselalu hadir dalam setiap transaksi kehidupan?

Aku harus selalu menukar sesuatu

Untuk mendapatkan sesuatu yang lain, yang baru

Tapi suatu ketika dewi dilemma menjengukku

Mengulurkan tangannya dan menyesatkanku

Ah, seandainya bias kudapatkan keduanya

Tapi setiap hal dalam hidup

Selalu ada yang menjadi prioritas utama

Kebetulan

Bagiku pribadi dia adalah prioritas

Walau tujuanku mur ni bukan itu

Kebetulan ini menjadikanku seorang pelaku kejahatan

161106

Sembilan belas

Sandarkan ketakutanmu dalam dadaku

Luapkan segenap emosi di samuderaku

Bukalah selimut-selimut penutupmu

Biarkan kau kulihat tanpa satu penghalangpun

Hanya cintailah, rindukanlah

Aku yang manis dalam lensamu

Miliki aku walau sejenak

Kumiliki dirimu meski sekejap

Dan tiada pernah kau kelepas.

171106

Delapan Belas

Secangkir kasih sayang yang hangat kualirkan dalam darahmu

Agar kamu tiada pernah merasa sepi dan sendiri

Melewati jalanan panjang berdebu yaitu kehidupan

Pernahkah terbesit dalam pikiranmu

Apakah makna kehidupan yang sesungguhnya?

211206(20:07)

Tujuh Belas

Jalan kehidupanku kini kian tidak bersahabat

Letih memeluk tubuhku yang makin rapuh melewati malam-malam yang luar biasa panjang

Jiwaku menanti hati lain untuk tempatku berlabuh

Tidakkah sandaran itu tersedia untukku?

241206(19;59)

Enam Belas

Bulan menampakkan betapa larutnya malam

Kilauan mimpi merayu tiap hasrat yang lewat

Tidakkah kau tertarik hanyut bersamaku

Untuk menelusuri sungai mimpi

Di gemerlapnya malam?

Kutunggu kau di perempatan alam bawah sadar

221206(22:28)

Lima Belas

Ku tak mampu bergerak

melihat bayangmu yang seperti menghilang

Akankah bayangan itu kan tetap ada

di saat apapun dalam hidupku?

221206 (21:55)

Empat Belas

Setangkup cahaya kan kutebarkan

dalam gelapnya kehidupan

Kutangkap senyummu di udara bebas

untuk tetap berdiri di tengah badai kesedihan

Ku tak takut hadapi apapun

hanya dengan bayangmu dalam pikiran

221206(21:33)

Tiga Belas

Secangkir the melati untukmu

Semoga jejak-jejak kehadiranku

selalu wangi dalam ingatanmu

221206(20:43)

Dua Belas

The earth was made of million thousand love for us

And every star up in the sky was made for me and you

Don’t you know that we’re human with a wing only

And need to hold each other just to reach the sky?

070107

Sebelas

Rintik gerimisnya hujan jatuh bagai airmata

Membasahi keringanya akar kehidupan

Kasih bumi yang besar menghangatkan kita

Dalam manisnya likuan peristiwa.

Cintai bumiku, cintai bumimu

Save my earth, save your earth

190107

Sepuluh

Dari sepinya hari kurasakan kekosongan

Ramainya rintikan hujan membawakanku kehampaan

Langkahku yang lelah melewati jalanan panjang

Terus berlari dalam nyanyian kesunyian

Aku mencarinya tapi tak kunjung kutemukan

Tidak tampak dalam keadaan maupun ketiadaan

Tidak kudengar suaranya dalam kericuhan ataupun keheningan

Kala fajar menelan gelapnya malam

Aku mengingatnya dalam kebohongan

Secercah sinar indah yang menerpa wajahku,

Bahkan tiada sanggup mengalihkan pikiran

Angin membelai sayunya pandangan

Menyapu hati penuh rindu nan sendu

Akan bintang gemintang di angkasa

Yang membentuk sekian bentuk wajah

Milikku, miliknya, milik kami berdua

Dan bulan sabit perak mendendangkan lagunya

Pengantar bagi siapa saja yang hendak memeluk erat dunia

Untuk terbang dengan penuh kerinduan

Melewati dua samudera

Lautan,

Dan samudera bintang.

Kerinduan

290107

Sembilan

BUlan sabit mengintip dari balik bayang-bayang

Ronanya yang pucat berbaur dengan kelabunya awan

Langit hitam gelap kosong

Tanpa satupun tampak benda angkasa

Tampak seseorang bersembunyi dari bayangannya- sendiri

Terus berlari menghindar dari bayangnya yang terus- mengejar

Seharusnya dia belajar pada semesta

bahwa segalanya tidak berputar

dengan dia sebagai porosnya.

210207

Delapan

Gelapnya samudera mimpi merayu tuk ikut serta

Dendangan bulan melenyapkan kesadaranmu –

akan kenyaaan,

Dan membuatku tak mampu berkata-kata

Happy Dreaming

210207

Tujuh

Untaian kata merangkai bingkai demi bingkai kalimat

Ulasan senyum menghias tiap sudut pemikiran

Namun tetesan air mata menggenang

membasahi pipi-pipi ranum kemerahan

di tepi pinggiran kota

eh, ternyata kebanjiran

Senandung HUjan

070307 (22:30)

Empat

Satu lagi pucuk daun yang segar menghijau

Muncul di tingginya batang kehidupanmu

Semoga hari-harimu

penuh tuntunan yang kuasa

menghadapi kedewasaan

100307

Tiga

Setiap jiwa yang kita temui

Selalu meninggalkan

jejak-jejak kehidupan tersendiri

dalam sanubari.

Kebahagiaan saat mereka tinggal,

datang silih berganti dengan perih

tatkala mereka pergi.

Kepada Sang Peringan Hati

tak kan mudah tuk biarkan dia pergi.

Namun sesungguhnya

dia tidak akan pernah beranjak

Sekalipun langkahnya terus menjauh-

melewati ribuan peristiwa,

sampai akhirnya berhenti untuk selama-lamanya.

Ada satu tempat

di mana kita bisa selalu menemukannya.

Jauh dalam diri kita

Sebagian dirinya tetap tinggal

dan akan terus ada.

250707

Satu

*

Tetes demi tetes air mata

Mengalir dari luka-luka yang menganga

Retakan-retakan kalbuku berceceran

Akibat kerapnya cambuk kehidupan

Disaat aku membangun kembali

apa yang telah diruntuhkannya,

Dia kembali mencoba menghancurkannya.

Apakah memang dunia

Berniat membuatku lara?

**

Kenyataan berbisik dalam kepalaku

Bahwa kebahagiaanku selalu dibangun

Di atas penderitaan dan sebaliknya

Tapi sekarang,

kenyataan berlaku lain di hadapanku

Aku tak kunjung membangun kebahagiaanku

Tapi membangun penderitaan

Di atas penderitaanku yang lain

Kapankah rasa sakit ini

Dapat berakhir kurasakan?

280707